Kotak Chat


ShoutMix chat widget

Followers

Dua buah bibit

Diposting oleh fajar site Selasa, 24 November 2009

Kisah dari dua buah bibit tanaman yang terhampar diladang luas dan subur. Suatu hari , terjadilah percakapan antara kedua bibit tanaman tersebut:
Bibit yang pertama mulai mengutarakan keinginannya pada temannya: “Suatu saat nanti aku akan tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akar-akarku agar agar kokoh menancap kedalam tanah. Menjulangkan tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku. Wah betapa bahagianya aku.”
Sementara bibit yang kedua juga mengutarakan keinginan hatinya: “Tidak. Aku takut. Jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini, aku tak tahu apa yang akan ku temui di dalam sana. Bukankah di dalam sana itu sangat gelap. Jika kuteroboskan tunasku ke atas, aku takut keindahan tunasku akan hilang. Tunasku pasti akan terinjak, terkoyak dan rusak. Aku tidak ingin seperti ini. Aku tidak bisa bayangkan jika tunasku terbuka. Pasti siput-siput itu akan mencoba memakannya. Dan pasti, jika aku tumbuh nanti, anak-anak kecil akan mencabutku dari tanah. Tidak, aku lebih baik sabar menunggu semuanya aman dan nyaman. Itu lebih baik menurutku.”
Kemudian keduanya melakukan apa yang telah menjadi harapan dan keinginannya. Bibit yang pertama itu tumbuh dan terus menjulang. Sementara bibit yang kedua menunggu dalam kesunyian, kesendirian dan kesepian. Suatu ketika, seekor ayam sedang mengais-ngais tanah, ditempat bibit kedua berada dan kemudian menemukan benih itu. Dan akhirnya, ayam tersebut memakannya!

Dikutip dari buku "INSPIRING FOR SUCCESS"

0 komentar

Posting Komentar

Iklan


Masukkan Code ini K1-1FA493-1
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

kontak

Tuker link

visitor

free counters